3. Coba amati kelebihan dan kekurangan aplikasi transportasi online di indonesia
Tren ojek online mengalami peningkatan beberapa tahun belakangan ini seiring meningkatnya kebutuhan akan transportasi yang cepat di berbagai kota. Kemudahan dan kecepatan waktu pesan ojek via online serta kecepatan waktu tempuh (travel time) menjadi faktor kunci banyaknya peminat ojek online.
Selain itu, kepastian dan murahnya tarif menjadi daya tarik yang mampu memikat ribuan masyarakat untuk beralih ke moda transportasi ini. Meskipun begitu, ojek online juga memiliki kelebihan dan kekurangan dibalik fasilitasnya.
Kelebihan
1. Hemat waktu dan tenaga
Naik angkot memang bertarif murah, akan tetapi, jika harus berangkat pagi-pagi buta hanya demi kenyamanan, itu jelas melelahkan. Selain itu, tidak jarang supir angkot yang mengemudikan mobilnya dengan kebut-kebutan. Bukan hanya tidak nyaman, tetapi juga menjadi tidak aman.
Ketika bepergian di dalam kota, anda tidak akan untuk menggunakan ojek online. Karena sudah pasti ojek online dapat lebih cepat membawa anda ke tujuan. Anda hanya perlu duduk membonceng di belakang, dan tidak berdesak-desakan. Lebih cepat menempuh tujuan, dan tidak merasa pegal-pegal.
2. Bisa dibayar non-tunai (OVO/Go-Pay)
Salah satu keunggulan transportasi online adalah memiliki sistem pembayaran non-tunai yaitu dengan menggunakan OVO/Go-Pay maupun e-cash. Seperti yang dimiliki Gojek dan Grab. Anda hanya perlu memastikan saldo OVO/Go-Pay yang dimiliki cukup untuk pembayaran.
Sementara itu, jika anda menggunakan Uber, anda hanya perlu mendaftarkan nomor kartu kredit anda sebagai alat pembayaran. Ketika menggunakan jasa driver ojek online tersebut, maka biaya transportasi akan langsung ditagihkan ke kartu kredit. Tidak perlu repot menyiapkan uang. Dompet anda juga jadi lebih simple pastinya, dan lebih efisien karena setelah turun dari motor atau mobil dari ojek online tidak perlu membayar lagi.
Dan khusus Gojek, para driver malah memberikan diskon apabila anda melakukan pembayaran dengan GoPay. Jadi, keuntungannya menjadi double.
3. Semakin sering digunakan, semakin sering juga dapet diskon
Semakin sering digunakan, aplikasi transportasi online pun akan memberikan diskon untuk anda. Seperti Gojek yang terkadang menambah saldo GoPay anda secara otomatis atau Uber dengan diskonnya setiap perjalanan di hari tertentu, dan lainnya.
Oleh karena itu, tidak usah khawatir untuk anda yang ingin order setiap hari. Karena pasti akan ada diskon yang menanti anda di hari-hari yang akan datang. Atau, jika anda merasa tidak terlalu butuh untuk naik transportasi online di hari tertentu, anda bisa menggunakannya untuk orang lain. Misalnya, saat rekan anda ingin menuju stasiun kereta, melakukan order dapat dilakukan melalui akun milik anda saja. Tujuannya agar akun anda tetap aktif digunakan. Itulah yang akan dideteksi oleh platform, dan akhirnya anda mendapatkan diskon lagi.
4. Transportasi online punya program loyalitas pelanggan
Tidak hanya diskon, tetapi mereka pun punya program loyalitas pelanggan. Contohnya, Gojek yang saat ini menerapkan sistem point rewards tersendiri setiap anda selesai melakukan transaksi dengan GoPay. Grab juga menerapkan program yang sama.
Anda akan disuruh bermain undian untuk mendapatkan poin. Dan poin-poin yang anda kumpulkan bisa ditukarkan dengan hadiah-hadiah menarik, mulai dari voucher hingga sepeda motor. Semakin banyak poin yang dikumpulkan, otomatis semakin besar pula nilai hadiah yang bisa anda dapat.
5. Armada lebih banyak
Jika dibandingkan dengan transportasi umum konvensional, armada transportasi online bisa dibilang lebih banyak. Benarkah demikian? Iya benar. Karena saat ini transportasi online sudah bekerja sama dengan sejumlah operator taksi konvensional, seperti Blue Bird dan Express.
Artinya, jika anda order taksi lewat GoJek atau Uber tetapi tidak ada supir mereka yang berada di area tersebut, maka order akan dialihkan ke salah satu operator taksi konvensional yang kebetulan ada di dekat anda. Jadi tidak usah khawatir untuk menunggu lama atau order anda tidak terlayani.
Meski banyak terdapat keuntungannya, namun anda pun harus bijak dalam menggunakan transportasi online. Jika jarak yang anda tempuh memang cukup jauh, lebih baik menggunakan kereta. Namun untuk menuju ke stasiun dapat menggunakan transportasi online.
Bukannya tidak boleh, akan tetapi tarif transportasi online juga bisa mahal jika anda memakai untuk jarak yang terlalu jauh. Untuk sesekali mungkin tidak apa-apa, asal tidak untuk setiap hari.
Kekurangan
1. Jaringan sering bermasalah
Karena ini berupa aplikasi online maka besar kemungkinan akan terdapat gangguan dari sistem jaringan. Oleh karena itu, jika sedang terdapat masalah di sistem jaringan, baik konsumen maupun bagi driver tidak dapat berbuat banyak hingga jaringannya benar-benar telah kembali pulih.
2. Kurangnya pemahaman pengendara terhadap keselamatan berkendara
Kebanyakan dari driver ojek online kurang memahami mengenai keselamatan di jalan raya. Padahal seperti Gojek, Grabbike dan NGUBERJEK telah memberikan bekal pengetahuan para drivernya tentang safety riding atau keselamatan dalam berkendara. Hal ini jelas, akan berdampak fatal jika sang driver ojek online tidak mengetahui mengenai keselamatan dalam berkendara.
3. Hati-hati data pribadi tersebar
Saat anda ingin mendaftarkan diri dalam aplikasi jasa transportasi online maka anda akan diwajibkan mengisi berbagai data diri termasuk nomor telepon. Sesungguhnya, data ini yang akan dipakai untuk driver ojek online bisa menghubungi saat kesusahan di jalan. Namun, anda juga harus berhati-hati, karena sudah ada beberapa kasus yang menggunakan data ini untuk hal yang tidak kita inginkan.
4. Ojek Online membanjiri tempat-tempat tertentu terutama Stasiun untuk menunggu orderan
Terkadang dengan banyaknya Armada Ojek Online ini juga cukup meresahkan untuk di beberapa tempat tertentu karena banyaknya Ojek Online yang berhenti di pinggir jalan dengan jumlah yang banyak sambil menunggu orderan, banyaknya Ojek di bahu jalan ini hampir sama seperti angkutan umum yang sedang menunggu penumpang.
Lalu bagaimana jika ada ojek online dan angkutan umum yang menunggu penumpang di pinggir jalan? Seperti yang terjadi di Stasiun Pondok Cina, di Jalan Margonda Raya yang termasuk jalan Protokol yang dapat dibilang cukup besar dan luas, setiap harinya dipenuhi dengan ojek online yang menunggu orderan di pinggir jalan, dan ditambah dengan 1 lajur lagi untuk angkutan umum menunggu penumpang, hal tersebut cukup menganggu pengendara lain yang melintas dan beresiko menimbulkan kemacetan.
Sumber:
https://www.dictio.id/t/apa-sajakah-kelebihan-dan-kekurangan-dari-penggunaan-ojek-online/14319/2