Pengertian
backup data adalah memindahkan atau menyalin kumpulan informasi (data) yang
tersimpan di dalam hardisk komputer yang biasanya dilakukan dari satu
lokasi/perangkat ke lokasi/perangkat lain. Data atau kumpulan informasi
tersebut bisa berupa file dokumen, gambar, video, audio, system windows, driver,
atau software/program tertentu.
Backup
adalah hal yang sangat penting dilakukan. Dikarenakan banyak kemungkinan untuk
kehilangan data, baik kesalahan yang diakibatkan oleh pengguna atau kesalahan
teknis lainnya seperti hardisk yang tak layak pakai. Untuk mempermudah backup
maka para pengembang software membuat aplikasi khusus dengan sistem network
client sarver sehingga data-data yang akan dibackup lebih teratur dan
aman.
a.
Konsep Backup
Proses
backup dalam teknologi informasi mengacu pada penyalinan data, sehingga salinan
tambahan tersebut bisa digunakan untuk mengembalikan (restore) setelah
peristiwa kehilangan data. Backup sangat berguna terutama untuk dua tujuan
yaitu untuk memulihkan keadaan setelah bencana (disaster recovery) dan untuk
mengembalikan beberapa file yang sengaja dihapus atau rusak. 66% pengguna
internet telah kehilangan data yang serius. Konsistensi data dalam proses
backup harus dijaga sebelum melakukan backup data. Mengecek konsistensi data
dengan membandingkan data pada struktur direktori dengan data pada blok. Lalu,
apabila ditemukan kesalahan maka program backup akan mencoba memperbaiki.
Pengecekan kekonsistenan data inilah yang disebut dengan Recovery.
Backup
dapat dibagi berdasarkan lingkup datanya menjadi :
1. Full
Backup
2. Network
Backup
3. Dump
Backup
4. Incremental
Backup
5. Diferensial
Backup
b. Konsep Replikasi
Replikasi
adalah suatu teknik untuk melakukan copy dan pendistribusian data dengan
objek-objek database dari satu database ke database lain dan melakukan sinkronasi
antara database sehingga konsistensi data dapat terjamin. Jenis-jenis replikasi
meliputi :
1. Snapshot
Replication
2. Transactional
Replication
3. Merge
Replication
Contoh
:
BACKUP
adalah suatu proses memindahkan atau menyalin kumpulan informasi (data) yang
tersimpan di dalam hardisk komputer yang biasanya dilakukan dari satu
lokasi/perangkat ke lokasi/perangkat lain. Guna BACKUP database ialah :
1. Apabila
ingin melakukan pemindahan database ke dalam server baru dikarenakan hardware
rusak atau kegagalan sistem.
2. Berguna
untuk cadangan apabila terdapat serangan virus atau hacker.
Cara
melakukan BACKUP database sebagai berikut :
1. Klik
kanan pada database yang ingin dilakukan BACK UP, pilih Task -> Back Up
2. Muncul
Window yang berisi menu BACK UP. Pilih Remove lalu klik Add
3. Pilih File
Name yang berguna untuk tempat meletakan file back up tersebut, lalu klik OK.
File yang dipilih secara otomatis akan masuk Window back up. Tunggu beberapa
saat maka database telah selesai di back
No comments:
Post a Comment